Manusia Dalam Kata-kata



Ketukan jemari seakan berbisik lirih dalam sunyi..

Memberi sebuah imaji akan jiwa yang tak pernah mati bernyanyi..

Begitukah kau wahai mahluk malam tanpa rangkaian bunga..

Menatap cahaya hanya dari layar kaca yang diam tak berkata..

Jemari menari lentik tak ingin membisu walau sejenak..

Bergerak menari seakan merayakan kemenangan dalam keheningan..

Kadang menggenggam secangkir kopi di sebelah..

Sedikit merasakan kehangatan yang tak pernah bernyawa..

Begitukah kau dengan tarian sajakmu..

Menari bagai sufi yang gila akan anggur cintanya..

Berputar seakan bumi hanya milik tarian sucinya..

Tak pernah ada dua, hanya satu ada dia dan Tuhannya..

Begitukah kau wahai penggombal yang terselubung..

Menikmati setiap malam dengan rangkaian kata..

Tersenyum sendiri saat keindahan mulai nampak dari surga..

Menjelma menjadi kalimat indah yang merenggut senyuman bidadari kasat mata..

Begitukah kau.. Begitu..

Tapi Bagimana pun, hatiku ada di tulisanmu..

Jiwaku ada di lentik tarian jemarimu..

Nafasku ada di senyuman indah rangkaian katamu..

Dan, aku adalah dirimu..

( @Syndi_Ns )
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar