(Manusia ,Sains, Teknologi, dan Seni)
1.Sains
Menurut Medawar (1984) Sains (dari istilah inggris) berasal dari kata: sienz, ciens, ciens, cience, syense, scians.
Kata dasar yang diambil dari kata scientia
yang berarati knowledge (ilmu).
Tetapi,tidak semua ilmu itu boleh dianggap sains. Yang dimaksud ilmu sains
sains adalah: ilmu yang dapat diuji (hasil dari pengamatan sesungguhnya)
kebenarannya dan dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu
berdasarkan kebenaran atau kenyatan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani
tersebut boleh dipercayai, melalui eksperimen secara teori.
Sains, yang dipahami dalam arti terbatas sebagai pengetahuan objektif,
tersusun, dan teratur tentang tatanan alam semesta, bukanlah produk pikiran
modern semata.[1]
Menurut kamus umum bahasa Indonesia,
sains adalah: “ilmu yang teratur (sistematik) yang dapat diuji atau dibuktikan
kebenarannya, berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata (misal: fisika,
kimia, biologi)”
Pendidikan menekankan pada pengalaman secara langsung. Sains yang
diartikan sebagai satu cabang ilmu yang mengkaji sekumpulan ilmu pernyataan
atau fakta-fakta dengan cara yang sistematik dan serasi dengan hokum-hukum umum
melandasi peradapan dunia modern.
Bentuk-bentuk pengetahuan ini juga tumbuh secara ekstensif dalam
peradaban pra modern seperti Cina,
India, dan
peradaban Islam. Sains-sains pra modern ini berbeda dengan sains modern dalam
hal tujuan, metodologi , sumber inspirasi, dan asumsi filosofis mereka tentang
manusia , pengetahuan , dan realitas alam semesta.
2. Teknologi
Dalam kepustakaan teknologi terdapat aneka ragam pendapat yang
menyatakan bahwa teknologi adalah tranformasi (perubahan bentuk) dari alam.
Teknologi dalam makna subjektif adalah keseluruhan peralatan dan prosedur yang
disempurnakan, sampai pernyataan bahwa teknologi adalah segala hal dan segala
hal adalah teknologi.
Adapun tiga
macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para ahli, yaitu :
a.
Teknologi Modern
Jenis
teknologi modern ini mempunyai cirri-ciri sebagai berikut:
·
Padat modal
·
Mekanis elektris
·
Menggunakan bahan impor
·
Berdasarkan penelitian mutakhir dan lain-lain
b.
Teknologi Madya
Jenis teknologi madya inimempunyai
cirri-ciri sebagai berikut:
·
Padat karya
·
Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat
·
Menggunakan alat setempat
·
Berdasarkan alat penelitian
c.
Teknologi
Tradisional
Teknologi ini
mempunyai cirri-ciri sebagai berikut:
·
Bersifat padat karya ( banyak menyerap tenaga
kerja)
·
Menggunakan keterampilan setempat
·
Menggunakan alat setempat
·
Menggunakan bahan setempat
·
Berdasarkan kebiasaan atau pengmatan
3. Seni
Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk
sosial. Sedangkan menurut kamus Umum
Bahasa Indonesia,
seni adalah kahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusan,
keindahan, dan sebagainya), seperti tari, lukis, ukir dan lain-lain.
Maka
konsep pendidikan yang memerlukan ilmu dan seni ialah proses atau upaya sadar
antara manusia dengan sesama secara beradab, dimana pihak kesatu secara terarah
membimbing perkembangan kemampuan dan kepribadian pihak kedua secara manusiawi
yaitu orang perorang. Oleh karena itu budi bahasa pun adalah suatu seni.
B. HAKIKAT SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI BAGI
MANUSIA.
Selama perjalanan sejarah, umat manusia telah berhasil menciptakan
berbagai ragam kebudayaan. Namun apabila kita ringkas, berbagai macam atau
ragam kebudayaan tersebut sebenarnya hanya meliputi tujuh unsur kebudayaan.
Ketujuh unsur tersebut tersebut merupakan unsur-unsur pokok yang selalu ada
pada setiap kebudayaan masyarakat yang ada dibelahan dunia.
Menurut Kluchkhon sebagaimana dikutip Koentjaraningrat (1996), ketujuh
unsur pokok kebudayaan tersebut meliputi sistem kepercayaan (religi), peralatan
hidup (teknologi), sistem mata pencaharian hidup (ekonomi), sistem
kemasyarakatan(organisasi sosial), sistem bahasa, kesenian (seni), serta sistem
pengetahuan (ilmu pengetahuan / sains).[2]
C .MAKNA SAINS ,TEKNOLOGI,DAN SENI BAGI MANUSI
1.Perkembangan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan
kemakmuran materi.Adanya perkembangan ilmu pengetaahuan alam menimbulkan cabang
ilmu pengetahuan baru .Dengan mengunakan cabang–cabang ilmu pengetahuan ilmu
tersebut kita dapat memperoleh hasil,misalnya:
1.
penggunaan tehnik nuklir, orang dapat membuat reactor
nuklir yang dapat menghasilkan
zat-zat radio aktif,dimana zat ini dapat di manfaatkan untuk maksud damai.
2.
penggunaan tehnologi hutan, seperti kita ketahui, hutan
mempunyai banyak fungsi kertas, industri kayu lapis/bahan banggunan, berfungsi
untuk tempat penyimpanan air, objek pariwisata, dan lain–lain.
Pengetahuan dan teknologi memungkinkan terjadinya perkembangan
ketrampilan dan kecerdasan manusia. Hal ini karena dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi memungkinkan:
1.
Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan
ilmiah.
2.
Meningkatkan kemakmuran materi dan kesehatan
masyarakat.
2.IPTEK dan Nilai
Dalam menghadapi era teknologi modern dan industrialisasi, maka
dituntut adanya keahlian untuk menggunakan, mengelola, dan sensntiasa
menyesuaikan dengan teknologi-teknologi dan ilmu pengetahuan yang baru. Selain
itu sikap mental dan nilai hidup yang harus mengarah terhadap nilai tersebut.
Kesadaran yang timbul di negara Barat mengenai akibat-akibat yang
ditimbulkan teknologi memang dapat dimengerti. Mereka mulai mempersoalkan
nilai-nilai yang dipakai oleh masyarakat di Negara berkembang sebaiknya dapat
dimanfaatkan. Oleh karena itu perlu sekali Negara berkembang mempercepat proses
pemindahan teknologi. Hal itu hanya dapat berjalan jika Negara tersebut
masyarakatnya telah dapat memanfaatkannya teknologi yang dikembangkan Negara
maju dan dipakai oleh Negara yang sedang berkembang.
Teknologi
mempunyai dua komponen utama, yaitu:[3]
·
Hardware
aspect, meliputi peralatan yang memberikan bentuk pola teknologi sebagai
objek fisikal atau material.
·
Software
aspect, meliputi sumber informasi yang memberikan penjelasan mengenai
hal-hal peralatan fisik atau material tersebut.
D.MANUSIA SEBAGAI SUBJEK DAN OBJEK IPTEK
Berkat
kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta
perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan. Dengan ilmu dan teknologi
tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai
bidang, antara lain:
1.
Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan
·
Mampu menciptakan alat pertanian yang maju
seperti traktor, alat pemotong dan penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan
alat penyemprot hama.
·
Produksi
pupuk buatan dapat membantu menyeburkan tanah.
·
Teknik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan
produksi pangan sehingga dapat ditemukan bibit unggul seperti jenis padi VUTW
(varietas unggul tahan wereng), kelapa hibrida, ayam ras, sapi perah dan
lain-lain.
·
Teknik mutasi buatan dapat menghasilkan
buah-buahan yang besar serta tidak berbiji.
·
Teknologi pengolahan pasca panen, seperti
pengalengan ikan, buah-buahan, daging, dan teknik pengolahan lainnya.
2.
Dalam bidang kedokteran dan kesehatan
Dengan
hasilnya manusia dapat menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-macam
obat, penggunaan benda radio aktif untuk pengobatan dan mendiaknosis berbagai
penyakit, sehingga dapat dengan segera disembuhkan.
3.
dalam bidang telekomunikasi
manusia telah
membuat televisi, radio, telepon yang dapat digunakan untuk berkomunikasi
dengan cepat dalam waktu yang singkat manusia dapat memperoleh informasi dari
daerah yang sangat jauh, sehingga penggunaan waktu sangat efisien.
4.
dalam bidang pertahanan dan keamanan
manusia telah
mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat canggih, sehingga dapat
mempertahankan keamanan wilahnya dengan baik.
E. DAMPAK PENYALAHGUNAAN IPTEK BAGI KEHIDUPAN
Dalam
kehidupan modern, hampir tidak ada orang yang hidup tanpa menggunakan jasa
Iptek. Semakin tinggi orang yang menggunakan ilmu Iptek, semakin tinggi pula
tingkat ketergantungannya kepada alat-alat tersebut. Dampak langsung dari
kemajuan Iptek adalah kemudahan-kemudahan dalam beraktifitas. Memang Iptek di ciptakan untuk memberikan
kemudahan dan meringankan beban pekerjaan manusia yang tadinya sangat
melelahkan menjadi ringan.Namun
dampak negatif
dari kemajuan Iptek dapat mengakibatkan masyarakat semakin terbuai, karena
mereka tak sadar bahwa ternyata dirinya telah berada dalam situasi pola hidup
konsumtif, hedonistik, dan materialistik.
Permasalahan
yang timbul akibat dari adanya kemajuan teknologi adalah adanya dampak-dampak
nagatif yang di sebabkan oleh kemajuan teknologi tersebut diantaranya:
1. Nuklir
Bahaya yang
ditimbulkan adalah radiasi yang ditimbulkan oleh sinar alpha, beta dan gamma,
serta partikel neutron kainnya hasil pembelahan inti. Efek yang ditimbulkan
oleh radio aktif adalah terjadinya perubahan struktur zat pola reaksi kimianya,
sehingga merusak sel tubuh.
2. Polusi
Adanya bahan
polusi atau polutan dapat merusak lingkungan. Timbulnya pencemaran tentu erat
kaitannya atau disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia antara lain:
·
Kegiatan industri
·
Kegiatan pertambangan
·
Kegiatan transportasi
·
Kegiatan pertanian
3. Klonasi/kloning
Dampak yang
kurang baik yaitu karena cloning banyak yang belum menyetujui dan banyak yang
menentang akan adanya cloning tersebut,selain itu pada segi agama pun sudah
barang tentu bertentangan, karena kita menentang akan kodrat kita sendiri. Jika
wewenang cloning jatuh ketangan dictator, ia dapat berbuat macam-macam yang
merugikan spesies manusia dalam jangka panjang.
4. Efek rumah kaca
Efek rumah
kaca ini disebabkan oleh adanya pencemaran udara yang banyak mengandung zat-zat
yang dapat mengubah suhu udara. Karena dengan adanya pencemaran udara akan
menyebabkan pemanasan global, yaitu dengan adanya efek rumah kaca ini sinar
ultra violet yang dapat membahayakan manusia tidak akan di saring lagi oleh
lapisan ozon, sehingga akan langsung menuju bumi dan selanjutnya akan diam dan
bersirkulasi di bumi.
0 komentar:
Posting Komentar