Surat Palsu Jokowi Dibuat Pihak Kurawa


 JAKARTA - Surat penangguhan penahanan yang beredar dengan mengatasnamakan Joko Widodo diduga dibuat oleh pihak Kurawa.

"Itu ciri-ciri kurawa yang bertindaknya mengadudomba dan menebar kebencian serta berbasis fitnah, seperti sering dilakukan oleh Dorna dan Patih Sengkuni," ujar Anggota Tim Sukses Jokowi-JK, Eva Kusuma Sundari dalam pernyataannya, Kamis(29/5/2014).

Bagi timses Jokowi-JK kata Eva serangan kampanye hitam akan direspon proporsional. Tapi strategi utama untuk melaksanakan positive campaign akan dikuatkan.

"Ini bagian dari tantangan untuk memperkuat tekad timses JKW-JK untuk mempertahankan rasionalitas, daripada emosional, sambil berserah pada Tuhan seperti yang dilakukan Pandawa saat dikuyo-kuyo kurawa," ujar Eva.

Tekad tim Jokowi dan JK untuk menggunakan strategi positive campaign dengan mengajak beradu gagasan dan program mendapat blokade serius dengan serangan kampanye hitam yang mendiskreditkan terutama Jokowi.

"Bukan saja sms-sms dan berita fitnah yang masif ke basis bernuansa SARA seperti penyebaran tabloid OBOR Rakyat ke masjid-masjid dan ponpes yang menjelek-jelekkan JKw-JK, atau sms-sms kebohongan terkait penghapusan tunjangan guru dan dosen, serta remunerasi PNS oleh JKW jika kelak JKW berkuasa. Serangan kampanye hitam ini sistematis dan meluas yang hanya bisa dilakukan secara terorganisir oleh kelompok orang yang terlembaga dan terlatih setingkat kontra intelijen," ujarnya.

Serangan lanjut Eva ekskalasinya meningkat dengan kenekatan pihak yang sama bahkan dengan mencoba berlaku kotor dan nekat dengan mengarahkan proses penyidikan dengan memalsu surat Jokowi terkait kasus TransJakarta.
"Politisasi kasus dengan strategi pemalsuan surat yang tergolong kriminal ini tidak patut dilakukan karena tampaknya menghalalkan segala cara untuk menang bahkan dengan ongkos yang merusak akal sehat masyarakat. Kita meminta polri dan bawaslu bertindak proaktif melakukan investigasi," ujar Eva.

Sumber : tribunnews.com

Mari kita buktikan antara surat yang asli dengan yang palsu melalui gambar dibawah ini :

Ini adalah bentuk pelemahan dan bukti adu domba sesama anak bangsa yang ingin membangun negara yang bermartabat, kuat, tegas dan jujur. Lalu siapakah yang melakukan hal ini? berhati-hati dan bijak dalam berpendapat dan berpikir. Ingatlah, bahwa negara kita terancam bahaya dimana banyak sekali orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang hanya memikirkan kelompoknya masing-masing, dan tidak menegakkan NKRI secara utuh dan kuat. Berhati-hatilah saudaraku sebangsa dan setanah air. Jika kita mau berpikir jernih, maka yang kita dapatkan adalah sesuatu yang baik untuk diri kita, keluarga kita, saudara kita, teman, dan tentunya negara kita tercinta.

Jika negara ini diduduki oleh orang-orang yang memikirkan kelompoknya masing-masing, jangan kamu harapkan negara kita ini bersatu dan saling menghargai dan bertoleransi.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar